Pemberian beasiswa tersebut berlangsung Sabtu (29/01) siang di salah satu hotel di Pamekasan. Dalam penyerahan itu memang dikemas dalam bentuk silaturrahim bersama beberapa guru yang mengajar dilembaga SMA se Pamekasan.
Selain penyerahan beasiswa, dalam kesempatan itu pula diserahkan santunan kepada 20 siswa dan memberikan tali asih kepada guru-guru mereka. Siswa penerima beasiswa adalah anak dari para alumni SMA 1 dan SMA yang se angkatan.
MOHAMMAD ZAINAL FATAH, ketua Konstan 84 didampingi CHAIRIL UTAMA mengatakan, pemberian beasiswa kepada putra-putra alumni yang se angkatan itu dilakukan untuk memotivasi mereka agar meraih sukses dan bukan karena kasihan. Sehingga penggunaan istilah beasiswa sangatlah tepat daripada pemberian santunan.
“ Sebenarnya beasiswa itu adalah biaya untuk proses belajar, sehingga yang pantas memang beasiswa bukan pemberian santunan, karena uang tersebut diperuntukkan bagi siswa yang masih duduk di bangku sekolah”, tutur ZAINAL.
Putra Pamekasan yang kini sukses di Jakarta ini menambahkan, para alumni yang tergabung dalam konstan 84, nantinya bisa memanfaatkan jaringan (network) para alumni yang berada di luar daerah terutama terkait pendidikan anak-anak mereka. Ia juga mengatakan, program tersebut akan dilasanakan secara berkesinambungan, agar tali silaturrahim tersebut bisa terus tercipta meski lokasi berjauhan
Sumber: Karimata FM.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar