Robohnya Surau Kami ini adalah judul buku kumpulan cerpen sosio-religi karya A.A. Navis. Buku ini pertama kali terbit tahun 1956, yang menceritakan dialog Tuhan dengan Haji Saleh, seorang warga Negara Indonesia yang selama hidupnya hanya beribadah dan beribadah. Cerpen ini dipandang sebagai salah satu karya monumental dalam dunia sastra Indonesia.
Dalam buku Robohnya Surau Kami ini terdapat 10 judul cerpen: Robohnya Surau Kami, Anak Kebanggaan, Nasihat-nasihat, Topi Helm, Datangnya dan Perginya, Pada Pembotakan Terakhir, Angin dari Gunung, Menanti Kelahiran, Penolong, dan Dari Masa ke Masa.
Di dalam setiap cerpennya di buku ini, A.A. Navis menampilkan wajah
Dalam buku Robohnya Surau Kami ini terdapat 10 judul cerpen: Robohnya Surau Kami, Anak Kebanggaan, Nasihat-nasihat, Topi Helm, Datangnya dan Perginya, Pada Pembotakan Terakhir, Angin dari Gunung, Menanti Kelahiran, Penolong, dan Dari Masa ke Masa.
Di dalam setiap cerpennya di buku ini, A.A. Navis menampilkan wajah