mari kita dukung program pengembangan pendidikan di madura . itulah bentuk sumbangsih kita bagi tanah kelahiran yang telah membesarkan kita
Tampilkan postingan dengan label kesenian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesenian. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Agustus 2011

ROBOHNYA SURAU KAMI [E-BOOK]

download e-book lengkap silahkan klik disini

Robohnya Surau Kami ini adalah judul buku kumpulan cerpen sosio-religi karya A.A. Navis. Buku ini pertama kali terbit tahun 1956, yang menceritakan dialog Tuhan dengan Haji Saleh, seorang warga Negara Indonesia yang selama hidupnya hanya beribadah dan beribadah. Cerpen ini dipandang sebagai salah satu karya monumental dalam dunia sastra Indonesia.

Dalam buku Robohnya Surau Kami ini terdapat 10 judul cerpen: Robohnya Surau Kami, Anak Kebanggaan, Nasihat-nasihat, Topi Helm, Datangnya dan Perginya, Pada Pembotakan Terakhir, Angin dari Gunung, Menanti Kelahiran, Penolong, dan Dari Masa ke Masa.

Di dalam setiap cerpennya di buku ini, A.A. Navis menampilkan wajah

Senin, 08 Agustus 2011

KEHARUAN NONTON TARIAN MADURA

sumber: raziq hasan dlm sketsasekelumit
Malam Minggu, 21 November 2009 saya hadir dalam pentas seni dan budaya Madura di Jakarta. Pentas itu berlangsung berkat kerja keras beberapa warga Madura di Jakarta yang bernaung dalam Yayasan Rampak Naong bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jakarta.
Tarian di atas: “Tari Tepak” dipentaskan malam itu.
Sebelumnya dijelaskan bahwa tarian ini baru pulang membawa kemenangan sebagai juara umum di Madrid Spanyol.
Saya terharu. Betapa dari tanah kelahiran kami yang tandus dan gersang lahir karya kesenian yang memesona dunia.

Minggu, 31 Juli 2011

MUSIK UL-DAUL : BAHASA MASYARAKAT MADURA


Budaya Madura seringkali dianggap sebagai bagian besar dari kebudayaan Jawa. Namun kalau kita coba simak bagaimana budaya karakter Madura tentu kita akan makin mengerti bahwa Madura memiliki ciri yang sangat khas dan berbeda dari budaya manapun. Sekalipun mungkin masih ada beberapa unsur yang bisa bersinggungan.

Senin, 25 Juli 2011

POTENSI KHAS MADURA

Madura seringkali dikenal dari sisi negatif. Kondisi pulau yang gersang dan tandus. Perekonomian minus. Masyarakatnya keras, teguh memegang prinsip dan cenderung temperamental. Tapi kalau anda belum berkunjung ke Madura mungkin kesan itu selalu melekat. Sekali waktu cobalah datang ke pulau Madura.
Pulau ini sesungguhnya merupakan pulau yang eksotis. Dengan panjang pulau hanya sekitar 150 km dan lebar 35 km pulau ini dikelilingi oleh laut yang relatif tenang. Potensi kelautan melimpah dengan ragam biota yang bervariasi. Hasil laut terutama ikan setiap hari dengan mudah kita dapati dengan kondisi yang masih segar.